Sabtu, 29 Juni 2019

Pemijahan Ikan

PEMIJAHAN

Gambar terkaitPemijahan merupakan bagian dari reproduksi ikan yang menjadi mata rantai daur hidup kelangsungan hidup spesies. Penambahan populasi ikan bergantung kepada berhasilnya pemijahan ini dan juga bergantung kepada kondisi dimana telur dan larva ikan diletakkan untuk tumbuh. Oleh karena itu sesungguhnya pemijahan menuntut suatu kepastian untuk keamanan kelangsungan hidup keturunannya dengan memilih tempat, waktu dan kondisi yang menguntungkan. Berdasarkan hal ini pemijahan tiap spesies ikan mempunyai kebiasaan yang berbeda tergantung kepada habitat pemijahan itu untuk melangsungkan prosesnya. Dalam keadaan normal ikan melangsungkan pemijahan minimum satu kali dalam satu daur hidupnya seperti yang terdapat pada ikan salmon dan sidat. Sesudah melakukan pemijahan, induk ikan tersebut mati karena kehabisan tenaga (Anonim, 2008).

Sehubungan dengan pemijahan, dikenal ada tiga macam ikan yaitu vivipar, ovovivipar dan ovipar. Tiap-tiap macam ikan tersebut mempunyai perbedaan dan kelebihan masing-masing, yaitu (Moyle dan Cech, 1988):

1) Ikan vivipar.
  •  Ikan ini melahirkan anak-anaknya, umumnya mempunyai fekunditas kecil, tetapi anaknya mendapat jaminan keamanan dari induk untuk melangsungkan awal kehidupannya.
  •  Telur ikan vivipar mempunyai kuning telur yang sudah sangat tereduksi dan pada perkembangan awal hidup anaknya di dalam tubuh induk mendapat makanan dari induk.
  • Hasil fertilisasi internal ikan vivipar ketika anaknya dilahirkan ialah individu ikan-ikan yang telah hampir sempurna seperti ikan induk dan untuk mengawali hidup di dalam perairan tidak lagi bergantung kepada induk melainkan kepada usaha sendiri.

Jumat, 28 Juni 2019

Pendederan Ikan

PENDEDERAN

Gambar terkait
Pendederan adalah kegiatan pemeliharaan benih yang dilakukan untuk menghasilkan benih ukuran tertentu yang siap dibesarkan dikolam pembesaran. Pendederan dilakukan dalam tiga tahap pendederan, yaitu pendederan pertama (PI) selama 14-21 hari, pendederan ke dua (PII) selama 21-28 hari, dan pendederan ke tiga (PIII) selama 14-21 hari.

Tujuan dilakukan pendederan secara bertahap adalah untuk menghasilkan benih-benih yang mempunyai keunggulan dari segi keseragaman umur dan ukuran, jumlah benih yang dihasilkan, serta rendahnya tingkat mortalitas pada setiap fase pertumbuhan. Selain itu pendederan ini dilakukan untuk mengantisipasi kejenuhan kolam dalam hal penyediaan lingkungan yang baik, serta penyediaan kebutuhan nutrient yang diperlukan oleh benih untuk tumbuh dan berkembang.

Pendederan Pertama (PI)                
           
Pendederan pertama adalah pemeliharaan larva lepas hapa yaitu larva yang baru berumur 5 hari sejak menetas. Hal yang harus diperhatikan dalam pendederan pertama ini adalah penyediaan makanan yang berkualitas, karena larva membutuhkan protein yang tinggi untuk pertumbuhannya. Pakan yang mengandung protein tinggi adalah pakan alami seperti daphnia, moina sp, artemia dan tubifek. Dari jenis pakan alami tersebut, artemia merupakan pakan yang sangat cocok untuk larva ikan setelah persediaan kuning telur dalam tubuhnya habis. Namun artemia ini harganya cukup mahal dan sulit diperoleh didaerah-daerah tertentu.

Pembenihan Ikan

PEMBENIHAN

A.  Pengertian Pembenihan
Hasil gambar untuk pembenihan adalah
         Pembenihan adalah suatu tahap kegiatan dalam budidaya yang sangat menentukan tahap kegiatan selanjutnya, yaitu pembesaran atau suau kegiatan pemeliharaan yang bertujuan untuk menghasilkan benih dan selanjutnya benih yang dihasilkan menjadi komponen input bagi kegiatan pembesaran (Effendi, 2004). Pembenihan udang galah dalam produksi benih udang galah kelas benih sebar ukuran larva, juwana dan tokolan adalah suatu rangkaian kegiatan praproduksi, proses produksi dan pemanenan untuk menghasilkan benih udang galah (SNI, 2005).




B.  Kegiatan dan Teknologi Pembenihan
          Menurut Effendi (2004), Kegiatan pembenihan meliputi pemeliharaan induk, pemijahan induk, penetasan telur, pemeliharaan larva dan benih, serta kultur pakan alami.

Kamis, 27 Juni 2019

Penyortiran Ikan

Penyortiran

Penyortiran adalah kegiatan menyeleksi benih sesuai dengan ukuran yang diharapkan. Penyortiran ini bertujuan mendapatkan keseragaman ukuran benih. Selain itu untuk menghindari benih yang memiliki ukuran yang lebih besar karena akan memakan benih yang berukuran lebih kecil, sebab lele termasuk jenis ikan yang memiliki sifat kanibal (memakan sesamanya), terutama di tingkat benih. Hal ini terjadi biasanya terjadi karena terlambat dalam pemberian pakan.
Penyortiran benih dalam segmen pembenihan lele sangkuriang umumnya dilakukan dua kali.

  • Penyortiran Pertama

Biasanya dilakukan saat benih berumur 20 hari. Pada penyortiran pertama ini, biasanya akan mendapat 3 ukuran benih yakni: 2-3cm, 3-4cm, dan 5-6cm. selebihnya adalah benih dibawah 2-3 cm, tetapi jumlahnya sangat sedikit. Karena itu dibutuhkan 3 jenis baskom sortir.
Tahap penyortiran adalah diawali dengan benih berukuran paling besar yaitu 5-6cm, selanjutnya benih berukuran 3-4cm dan diteruskan dengan ukuran 2-3cm.

Teknik Pengangkutan ikan Hidup

Secara garis besar, transpotasi/pengangkutan ikan dibedakan menjadi 2 sistem, yaitu sistem terbuka dan sistem tertutup.
  • Sistem pengangkutan ikan terbuka
Yaitu pengangkutan ikan yang menggunakan wadah terbuka. Seperti  jerigen, drum, bak fiber, dan lainnya. Namun tetap pada kepadatan yang terukur sehingga ikan yang diangut tetap aman, tidak rusak. Pengangkutan sistem terbuka ini lebih cocok pada jenis ikan seperti lele, gurame ataupun Nila . Karena jenis ikan ini mampu mengambil oksigen langsung dari udara dan juga pengangkutan sistem terbuka ini cocok juga untuk mengangkut induk ikan atau ikan yang berukuran besar, namun bila ikan tersebut bukan ikan labirin, maka sebaiknya menggunakan fiber atau bak besar dan ditambah dengan aerasi ataupun oksigen.
Pengangkutan sistem terbuka ini mungkin lebih cocok untuk pengangkutan ikan jarak dekat, tetapi apabila menggunakan angkutan umum seperti bus, pesawat, dan lainnya tidak cocok.





Cara Penjualan Hasil Budidaya Ikan


Disini saya akan memberikan tips sedikit untuk menjual ataupun memasarkan hasil budidaya ikan dan  penjelasan untuk pemasarannya itu sendiri.
Pemasaran yang baik adalah menentukan target pasar, jika anda memiliki target pasar untuk pasar lokal atau daerah tertentu tentu anda telah merencanakan bagaimana pengolahan, pengemasan hingga pendistribusian kondisi akan berbeda jika target pasar adalah market yang lebih luas.

Mengapa rencana pemasaran sangat diperlukan

Rencana Pemasaran akan membantu anda memetakan produksi dari hasil budidaya perikanan untuk memenuhi apa saja yang dibutuhkan oleh pelanggan dan anda dapat lebih terukur untuk meyediakan produk yang berkualitas dengan kuantitas yang telah di survey sebelumnya, sebuah strategi pemasaran yang baik akan menjelaskan kepada pelanggan anda, mengapa produk produk perikanan yang anda hasilkan lebih baik dari produk yang tersedia di pasaran, misal anda memiliki budidaya yang berkelanjutan yang tidak bergantung dengan ekosistem alam, atau anda membesarkan produk ikan anda dengan metode organik atau tidak mengandung bahan kimia dalam setiap proses pembudidayaan.

Rabu, 26 Juni 2019

Pembenihan Ikan Mas Koki (Carrasius auratus)


Pada awalnya mas koki diberi nama ilmiah Cyprinus auratus, yang berarti ”ikan berwarna emas dengan tiga lapis ekor”. Tapi rupanya ilmu pengetahuan dalam taksonomi ikan berkembang pesat sehingga dihasilkan nama biologi baru untuk mas koki, yaitu Carrasius auratus. Namun begitu, lain lagi nama yang diberikan oleh kelompok ahli dari lembaga internasional yang mengatur tentang penamaan zoologi. Para ahli membedakan antara karper krusian (crucian carp) dengan mas koki turunannya. Nama baru Carrasius auratus digunakan untuk mas koki dan Carrasius carrasius untuk karper krusian.
Ikan mas koki merupakan jenis ikan mas yang mempunyai tubuh bulat dan ekor lebar. Ikan ini berasal dari daratan cina, namun di Indonesia sudah lama dapat dibudidayakan. Pemasaran ikan ini selain di dalam negeri juga merupakan jenis ikan yang di eksport dan harganyapun cukup tinggi.


Parameter Ikan Mas Koki





Pembenihan ikan mas (Cyprinus carpio)


Pembenihan ikan mas (Cyprinus carpio) merupakan usaha budidaya yang berfokus pada pengembang biakkan benih ikan, bukan pembesaran. Benih yang dihasilkan bukan untuk tujuan konsumsi melainkan digunakan untuk dijual sebagai budidaya pembesaran. Berikut ini adalah langkah dalam budidaya pembenihan ikan mas.

Memilih Calon Indukan
Untuk menyeleksi calon indukan sebaiknya dilakukan saat ikan masih berukuran 100-200 gram.Calon indukan jantan dan betina dipilih berdasarkan ciri-ciri sebagaiberikut:
Umur indukan betina tidak kurang dari 1,5-2 tahun dengan berat minimal 2 kg per ekor, untuk indukan jantan umurnya tidak kurang dari 8 bulan dengan berat minimal 0,5 kg per ekor.
Ikan mas yang baik untuk indukan kepalanya lebih kecil dari badannya, secara fisiknya juga mulus dan tidak cacat. Warna sisiknya cerah, karena sisik yang kusam menandakan ikannya terlalu tua.
Calon indukan harus berasal dari keturunan yang berbeda, baik jantan maupun betina. Supaya tidak terjadi inbreeding yang menurunkan kualitas benih ikan.

Cara Pembenihan Ikan Gurame (Osphronemus goramy)


Usaha pembenihan ikan gurame (Osphronemus goramy) ini meliputi pemeliharaan induk pemijahan, penetasan telur ikan gurame, dan perawatan larva sampai berukuran sebesar biji oyong. Larva berumur 12-30 hari ini selanjutnya dirawat sampai bobotnya mencapai 10 - 15 g/ekor (umur 4 bulan). Benih sebesar ini siap untuk didederkan. Namun, ada juga yang menjual telur untuk di tetaskan.

Pemilihan Induk Gurame
Ciri induk jantan yang dipilah adalah adanya benjolan di kepala bagian atas, rahang bawah yang tebal dan tidak adanya bintik pada kelopak sirip dada. Warna tubuhnya memerah berbintik hitam terang degan perut membentuk sudut tumpul. Sedangkan induk betina yang siap pijah ditandai dengan bentuk kepala bagian atas datar rahang bawah tipis dan adanya bintik hitam pada kelopak sirip dada. Warna tubuhnya lebih terang daripada induk jantan dan bentuk perutnya besar bulat.

Cara Pembenihan Ikan Nila (Oreochromis niloticus)


Ikan Nila (Oreochromis niloticus) adalah jenis ikan yang mudah di budidayakan sangat berbeda dengan ikan lele atau ikan budidaya lainnya. Dalam budidayanya ikan nila tidak memilih milih jenis pakan. Selain itu ikan nila juga memiliki prospek pasar yang bagus karena permintaan ikan nila tergolong tidak pernah menurun. Konsumsi ikan nila terbanyak datang dari rumah tangga dan usaha rumah makan serta restoran. Cara membudidayakan ikan nila juga tergolong mudah
Budidaya ikan nila bukan hanya tentang pembesarannya saja melainkan proses pembenihan. Saat ini kebanyakan peternak pembesaran ikan nila tidak mau bersusah-susah memijahkan ikan nila karena dinilai kurang efektif. Petani pembesaran ikan nila lebih suka membeli bibit dari petani yang melakukan pembibitan ikan nila hal tersebut dinilai meraka lebih efektif ketimbang harus melakukan pemijahan karena dapat memakan waktu dan modal yang lebih banyak. Hal tersebut menjadi peluang tersendiri bagi petani pembenihan ikan nila karena pasar untuk bibit ikan nila sudah terbentuk dengan sendirinya.

Cara Pemijahan Ikan Guppy (Poecilia reticulata)



            Ikan Guppy dengan nama ilmiahnya (Poecilia reticulata) ditemukan oleh Robert John Lechmere Guppy, seorang yang berkebangsaan Inggris, di Trinidad pada tahun 1850.

Guppy dijuluki ikan ’seribu’ (million fish) karena ikan ini gampang dan cepat sekali berkembang biak. Guppy alam / liar pernah juga digunakan sebagai alat untuk membasmi jentik nyamuk malaria.

            Kemampuannya untuk melahap jentik nyamuk terbukti efektif untuk meredam perkembangan malaria. Sampai sekarang guppy alam dapat dengan mudah ditemukan di kolam, parit dan sungai kecil. Guppy selain dikenal sebagai ikan yang gampang berkembang biak juga memiliki julukan ikan ‘pelangi’ karena pola warna yang beragam dan banyak corak baru yang muncul saat dikawinsilangkan.



Parameter Ikan Guppy





Cara Pembenihan Budidaya Ikan Zebra Pink Slayer (Brachydanio rerio)



  Ikan Zebra Pink Slayer (Brachydanio rerio) berasal dari Myanmar, India, dan Srilangka. Ukuran tubuh maksimal sekitar 5 cm. Ikan ini bersifat omnivora, tetapi senang pakan alami permukaan seperti kutu air karena hidupnya di kolam air. Ikan zebra lazimnya ditemukan tumbuh dan berkembang pada perairan yang mengalir. Oleh Karena itu kalau ia dipelihara dalam aquarium atau bak pemeliharaan air terlihat amat gesit dan lincah. Begitu lincahnya ada kesan si zebra ini amat liar padahal didalam aquarium ia hidup amat tentram dengan ikan jenis lain meski tidak seukuran dengan dia.

Parameter Ikan Zebra Pink Slayer




Cara Pembenihan Ikan Cupang (Betta Sp)


Ikan cupang (Betta Sp) merupakan salah satu ikan hias yang mempunyai alat pernapasan tambahan berupa labirin. Dengan bantuan alat tersebut, ikan ini dapat mengambil oksigen langsung dari udara. Dengan demikian dalam pemeliharaan ikan cupang, aerasi tidak harus dipasang sehingga dapat menghemat penggunaan listrik dan sarana sistem aerasi.


Cara pembenihan ikan cupang. Ikan cupang merupakan ikan yang suka bertarung, terutama ikan jantan, tetapi ikan jantan memiliki daya tarik sangat indah dibalik siripnya, dengan warna - warna yang menarik di mata. Ikan yang sangat bagus di jadikan dekorasi didalam aquarium ini.


            Ikan cupang dapat bereproduksi dan berkembang dengan cara bertelur. Telur ikan menempel pada substrat seperti akar tanaman, daun-daun atau serabut rapia. Indukan jantan bisa dikawinkan hingga 8 kali dengan interval waktu sekitar 2-3 minggu. Sedangkan indukan betina disarankan hanya dikawinkan satu kali saja. Karena pada perkawinan berikutnya akan terjadi penurunan keragaman jenis kelamin yang semakin didominasi anak cupang berkelamin betina.


Cara Pembenihan Ikan Lele (Clarias Sp)

Terdapat dua segmen usaha dalam budidaya ikan lele, yakni usaha pembesaran dan usaha pembenihan. Para peternak pembesaran biasanya tidak membenihkan sendiri. Lebih praktis bagi mereka untuk membeli benih dari peternak benih. Karena usaha pembenihan ikan lele memerlukan tingkat keterampilan dan ketelitian yang lebih tinggi.
Cara pemeliharaan dan perlakuan budidaya pembesaran berbeda dengan budidaya pembenihan. Akan lebih baik apabila peternak fokus terhadap salah satu segmen usaha tersebut. kali ini kami akan membahas cara pembenihan ikan lele. Untuk mengetahui lebih jauh silahkan simak terus artikel ini.

Seleksi indukan ikan lele
Memilih indukan untuk pembenihan ikan lele hendaknya dimulai sejak calon indukan masih berukuran sekitar 5-10 cm. Pilih ikan lele yang mempunyai sifat-sifat unggul seperti tidak cacat, memiliki bentuk tubuh yang baik, gerakannya lincah, pertumbuhannya paling cepat dibanding lainnya. Kemudian pelihara calon-calon indukan unggul tersebut dalam kolam pemeliharaan tersendiri. Pemeliharaan calon indukan akan lebih baik bila diperlakukan lebih istimewa, dengan memberikan pakan berkualitas dan pengairan yang bagus.

Selasa, 25 Juni 2019

DASAR-DASAR MANAGEMENT BBIAT ELKAEM



  •  PLANING (Perencanaan)
            Perencanaan (planning) adalah pemilihan atau penetapan tujuan organisasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan, proyek, program, prosedur, metode, sistem, anggaran dan standar yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan.
 Manajemen dan Manajer
            Manajemen adalah seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang. Sedankan Manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengoordinasikan kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai tujuan/ sasaran organisasi.
Kegiatan-kegiatan manajer

  • Membuat rencana
  • Mengorganisasikan
  • Mengarahkan
  • Mengawasi