Ikan
Guppy dengan nama ilmiahnya (Poecilia reticulata) ditemukan oleh Robert John
Lechmere Guppy, seorang yang berkebangsaan Inggris, di Trinidad pada tahun
1850.
Guppy dijuluki ikan ’seribu’ (million fish) karena ikan ini gampang dan cepat
sekali berkembang biak. Guppy alam / liar pernah juga digunakan sebagai alat
untuk membasmi jentik nyamuk malaria.
Kemampuannya
untuk melahap jentik nyamuk terbukti efektif untuk meredam perkembangan
malaria. Sampai sekarang guppy alam dapat dengan mudah ditemukan di kolam,
parit dan sungai kecil. Guppy selain dikenal sebagai ikan yang gampang
berkembang biak juga memiliki julukan ikan ‘pelangi’ karena pola warna yang
beragam dan banyak corak baru yang muncul saat dikawinsilangkan.
Parameter Ikan Guppy
Ikan ini
tumbuh dan berkembang di perairan air tawar dan beberapa di antaranya juga ada
yang hidup di perairan air payau. Guppy merupakan ikan yang membuahi
telur-telurnya di dalam tubuh induknya. Makanan utamanya adalah plankton dan
bahan organik, ada juga sebagian guppy yang memakan dedaunan (herbivora).
Berdasarkan
bentuk ekornya ada beberapa jenis guppy, yaitu guppy delta tail yang memiliki
ekor berbentuk busur yang mengecil di pangkal ekor, guppy short tail yang
memiliki ekor pendek, guppy veil tail yang memiliki ekor berbentuk segitiga
dengan bentuk melebar di ujungnya, guppy ribbon yang memiliki pita di bawah
perut, guppy swallow yang memiliki ekor yang membelah di bagian ujungnya, dan
guppy sword tail yang bagian bawah atau atas ekornya lebih panjang daripada
bagian bawahnya.
Jenis guppy
berdasarkan corak warna tubuhnya antara lain single color yang memiliki warna
merata pada seluruh tubuhnya (contohnya guppy full red, full black, black
moscow, hijau dan putih), guppy bicolor memiliki dua warna, guppy mosaic
memiliki berbagai corak warna, guppy snackeskin memiliki corak warna kulit ular
di ekornya dan guppy metalik tubuhnya akan tampak berkilau saat terkena sinar
matahari atau lampu.
Baca Juga : Cara Pembenihan Ikan Cupang
Ciri Indukan ikan Guppy
Ciri-ciri induk jantan yaitu mempunyai benjolan di bagian belakang sirip perutnya, warnanya lebih cerah, tubuhnya lebih ramping, kepalanya lebih besar, dan sirip punggungnya lebih panjang.
ciri-ciri yaitu tidak mempunyai benjolan di bagian belakang sirip perutnya, warnanya kurang cerah, bentuk tubuhnya lebih gemuk, bentuk kepala agak runcing, dan sirip punggungnya biasa saja.
Proses Pembibitan Ikan Guppy
- Indukan-indukan kita masukan jadi satu ke kolam atau tempat pemijahan yang telah disediakan.pilih satu jantan dan 2 betina lalu ditaruh di akuarium biarkan selama seminggu atau lebih
- Saat tubuh ikan membulat sekali dan gravid spot ikan( jalur keluar anaknya) sudah turun, ciri ( bagian anus ikan terlihat mirip kotak menyudut)
- Pisahkan Jantan dan biarkan betina agar melahirkan anaknya (jauhi dari keramaian)
Proses Pemeliharaan Bibit dan Pembesaran Ikan
- Setelah sekitar 4 hari baru kita mulai memberi mereka pakan berupa kuning telur rebus dan infusoria(Pembuatan infusoria ini sebaiknya dilakukan seminggu sebelum membiakkan guppy)
- Setelah 1 minggu baru bisa diberi kutu air yang telah disaring terlebih dahulu.Pakan bisa kita ganti dengan cacing setelah ikan mencapai ukuran panjang 2 atau 3 cm supaya kebutuhan nutrisi mereka tetap tercukupi.
- Kemudian ketika ikan sudah mencapai panjang 5 atau 7 cm maka kita bisa memberikan pakan cuk agar pertumbuhan ikan semakin baik.
Beberapa ikan hias yang beranak (live bearer), misalnya:
- Ikan Guppy (Poecilia reticulata Guppy)
- Ikan Molly (Poelicia latipinna Sailfin molly)
- Ikan Platy (Xiphophorus maculatus Platy)
- Ikan Sword tail (Xiphophorus helleri Sword tail)
Semoga
Bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar