Rabu, 26 Juni 2019

Pembenihan ikan mas (Cyprinus carpio)


Pembenihan ikan mas (Cyprinus carpio) merupakan usaha budidaya yang berfokus pada pengembang biakkan benih ikan, bukan pembesaran. Benih yang dihasilkan bukan untuk tujuan konsumsi melainkan digunakan untuk dijual sebagai budidaya pembesaran. Berikut ini adalah langkah dalam budidaya pembenihan ikan mas.

Memilih Calon Indukan
Untuk menyeleksi calon indukan sebaiknya dilakukan saat ikan masih berukuran 100-200 gram.Calon indukan jantan dan betina dipilih berdasarkan ciri-ciri sebagaiberikut:
Umur indukan betina tidak kurang dari 1,5-2 tahun dengan berat minimal 2 kg per ekor, untuk indukan jantan umurnya tidak kurang dari 8 bulan dengan berat minimal 0,5 kg per ekor.
Ikan mas yang baik untuk indukan kepalanya lebih kecil dari badannya, secara fisiknya juga mulus dan tidak cacat. Warna sisiknya cerah, karena sisik yang kusam menandakan ikannya terlalu tua.
Calon indukan harus berasal dari keturunan yang berbeda, baik jantan maupun betina. Supaya tidak terjadi inbreeding yang menurunkan kualitas benih ikan.

Memelihara Indukan
Induk jantan dan betina harus dipisahkan, kedalaman air pada kolam sekitar 60-80 cm. Indukan ikan mas membutuhkan luasan kolam 5 m2 per kg bobot tubuh, suhu air ideal berkisar 25-30oC.Untuk pakannya bisa berupa pelet yang kandungan proteinnya 30-35%, dan makanan tambahan lain yang diberikan adalah dedak jagung atau menir. Jumlah pakan yang dibutuhkan oleh indukan ikan mas sekitar 2-4% dari berat tubuhnya per hari, untuk pemberian pakannya bisa sehari dua kali, yaitu setiap pagi dan sore. Indukan yang telah dikawinkan bisa melakukan perkawinan lagi setelah diistirahatkan di kolam indukan selama 2-3 bulan.

Pemijahan ikan mas
Ada dua tipe pemijahan, yakni pemijahan alami dan buatan.Pada pemijahan alami, proses perkawinan dan pembuahan sel telur oleh sperma dilakukan sendiri oleh si ikan.Sedangkan dalam pemijahan buatan, diperlukan bantuan manusia seperti penyuntikan dengan hipofisa, penyuntikan hormone dan pembuahan in vitro. Hanya saja pemijahan jarang digunakan, karena ikan mas mudah untuk melakukan pemijahan.

Pendederan Benih
Pendederan adalah suatu tahapan penumbuhan benih dalam budidaya pembenihan ikan mas. Benih ikan memiliki sifat-sifat tertentu sesuai dengan perkembangan umurnya, setiap tingkatan umur membutuhkan perlakuan yang berbeda.Oleh karena itu, pembesaran benih ikan dilakukan melalui beberapa tahap pendederan.

a.Pendederan I
Pendederan pertama dilakukan pada larva yang telah berumur 7 hari, larva dipindahkan ke kolam pendederan dari kolam penetasan telur.Untuk pendederan, kolam baru harus disiapkan terlebih dahulu. Kepadatan tebar untuk pendederan pertama adalah 100-200 ekor/m2, untuk kedalaman air kolam sekitar 60 cm dengan sirkulasi air yang sedikit. Masukan dan keluaran air diberi saringan halus, hal tersebut bertujuan agar hama tidak masuk kedalam kolam.
Untuk pakan pada pendederan pertama adalah biota air yang ditumbuhkan dalam kolam, pakan tersebut cukup untuk benih yang masih kecil, tapi bisa juga ditambahkan pellet halus. Lama pemeliharaan pendederan pertama sekitar 4 minggu, dalam waktu tersebut akan dihasilkan benihikanberukuran 2-3 cm.

b.Pendederan II
Dalam pendederan kedua, benih tidak perlu dipindahkan semuanya. Karena perbedaan nya hanya terletak pada padat tebar ikan, padat penebaran benih ikan untuk pendederan kedua sekitar 50-75 ekor/m2. Pendederan kedua berlangsung sama dengan yang pertama yaitu 4 minggu, untuk benih yang dihasilkan dari pendederan kedua berukuran sekitar 3-5 cm.

c.Pendederan III
Jenis kolam yang diperlukan untuk pendederan ketiga sama dengan pendederan sebelumnya. Hanya saja, padat   25-30 ekor/m2, dan menghasilkan benih berukuran 5-8 cm.

d.Pendederan IV
Kepadatan tebar pendederan keempat sekitar 3-5 ekor/m2, benih yang dihasilkan berukuran sekitar 8-12 cm dengan bobot tubuh 80-100 gram per ekor.

Panen pembenihan ikan mas
Lama waktu yang dibutuhkan untuk proses pembenihan ikan mas, mulai dari ikan dipijahkan hingga pendederan keempat sekitar 4,5bulan. Selanjutnya, benih ikan dijual ke petani pembesaran. Kebutuhan benih untuk budidaya pembesaran biasanya berukuran 100 gram per ekor.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar