Ikan cupang (Betta Sp) merupakan salah satu ikan hias yang
mempunyai alat pernapasan tambahan berupa labirin. Dengan bantuan alat
tersebut, ikan ini dapat mengambil oksigen langsung dari udara. Dengan demikian dalam
pemeliharaan ikan cupang, aerasi tidak harus dipasang sehingga dapat menghemat
penggunaan listrik dan sarana sistem aerasi.
Cara pembenihan ikan cupang. Ikan cupang merupakan
ikan yang suka bertarung, terutama ikan jantan, tetapi ikan jantan memiliki
daya tarik sangat indah dibalik siripnya, dengan warna - warna yang menarik di
mata. Ikan yang sangat bagus di jadikan dekorasi didalam aquarium ini.
Ikan
cupang dapat bereproduksi dan berkembang dengan cara bertelur. Telur ikan
menempel pada substrat seperti akar tanaman, daun-daun atau serabut rapia.
Indukan jantan bisa dikawinkan hingga 8 kali dengan interval waktu sekitar 2-3
minggu. Sedangkan indukan betina disarankan hanya dikawinkan satu kali saja.
Karena pada perkawinan berikutnya akan terjadi penurunan keragaman jenis
kelamin yang semakin didominasi anak cupang berkelamin betina.
Baca Juga : Cara Pembenihan Ikan Guppy
Peluang Usaha Budidaya Ikan Cupang Hias
- Pilihlah ikan yang ekornya lebar dan seritnya tebal,
jangan yang tipis (karena jika tipis mudah terkena penyakit,dan akibatnya
seritnya akan menjadi keriting).
- Bentuk ekor kalau bisa 180 derajat (biasa disebut a
Half Moon), karena perkembangan ekornya akan memanjang (usahakan jangan memilih
yang ekornya kurang lebar),karena sewaktu ikan itu berkembang manjadi besar
antara ekor dan siripnya ada celah sehingga kurang bagus.
- Bentuk ekor seritnya harus sama dan rapi.
- Letak Ekor dengan badan ikan harus ditengah
benar-benar seimbang, jangan agak menjorok ke atas.
- Pilihlah ikan yang badannya besar, jangan yang
memanjang, karena memanjang maka pada saat ikan itu berkembang menjadi besar
antara ekor dan siripnya akan ada celah.(kurang rapat).
- Pangkal ekornya harus tebal, jika tipis maka pada
saat perkembangan ikannya tidak menambah lebar dari ekornya.
- Pilihlah ikan yang sering/senang bermain di dasar
atau tengah air, karena kalau ikan yang sering bermain di atas kemungkinan ekor
yang lebar tersebut urat dari seritnya tersebut akan patah.
- Jika ikan yang kita sukai sering bermain di
permukaan air, caranya agar ikan tersebut tidak bermain di atas adalah sekat
yang untuk menutup akuarium ditutup setengah saj (dari atas ketengah), jadi
yang terlihat hanya dari bagian tengah ke bawah.
- Jika kita memilih ikan warna kombinasi, kalau bisa
warna di ekor dan disiripnya sempurna (Tidak berantakan = rapi).
- Begitu pula bila memilih ikan warna dasar, jangan
ada warna lain dari ikan tersebut kalau bisa dasinya tersebut juga harus sama
dengan warna ikannya. Biasanya ikan dalam kategori warna dasar dasinya berwarna
merah.
- Pilihlah ikan yang serit di siripnya atau ekornya
jangan ada yang transparan.
Baca Juga : Cara pembenihan Ikan Lele
Pemijahan dan perawatan ikan Cupang
Setelah induk cupang hias dipersiapkan begitu pula dengan wadahnya maka langkah
selanjutnya adalah melakukan pemijahan, yaitu:
- Persiapkan wadah baskom/akuarium kecil dan bersih.
- Isi wadah dengan air bersih dengan ketinggian 15 –
30 Cm.
- Tambahkan kedalam wadah tersebut tanaman air,
sebagai tempat untuk burayak berlindung. Tapi penempatan tanaman air jangan terlalu
padat, sekadarnya saja. Bila terlalu banyak, tanaman air berpotensi mengambil
oksigen terlarut yang ada dalam air.
- Masukkan induk ikan cupang jantan lebih dahulu.
Biarkan ikan tersebut selama satu hari dalam wadah. Ikan cupang jantan tersebut
akan membuat gelembung-gelembung udara. Gunanya untuk menyimpan telur yang
sudah dibuahi. Untuk memancing ikan cupang jantan membuat gelembung, bisa juga
dimasukkan ikan cupang betina tetapi dipisah. Caranya, ikan betina dimasukkan
dalam gelas plastik bening (bekas gelas akua) dan benamkan kedalam wadah.
- Setelah indukan jantan membuat gelembung, masukkan indukan betina. Waktu pemijahan ikan cupang biasanya terjadi di pagi hari sekitar pukul 7-10 atau sore hari sekitar pukul 4-6. Ikan cupang cukup sensitif ketika kawin, sebaiknya tutup wadah dengan koran atau letakkan di ruang yang terhindar dari hilir mudik orang dan suara bising.
Tutup wadah dengan
penutup wadah apa saja.
- Setelah terjadi pembuahan angkat segera indukan
betina, karena yang bertanggung jawab membesarkan dan menjaga burayak adalah
cupang jantan. Dengan mulutnya si jantan akan memunguti telur yang telah
dibuahi dan meletakkannya pada gelembung-gelembung tadi. Apabila indukan betina
tidak diangkat, maka telur-telur yang telah dibuahi akan dimakan si betina.
- Setelah kurang lebih satu hari telur-telur tersebut
akan menjadi burayak. Nah, selama 3 hari kedepan burayak kecil tidak perlu
diberi pakan jarena masih ada nutrisi yang terbawa dalam telur. Ikan cupang
jantan juga akan berpuasa selama menjaga burayak.
Pemberian Pakan Cupang
Setelah tiga hari dari
telur menetas, berikan pakan berupa kutu air ..Pemberian pakan jangan lebih banyak
dari benih ikan karena kutu air berpotensi akan mengotori air dan menyebabkan
kematian pada burayak. Dalam satu kali perkawinan biasanya ikan cupang akan
menghasilkan 400-1000 butir telur.
Indukan jantan baru
diambil setelah burayak berumur 2 minggu terhitung sejak menetas.
Pindahkan benih ikan tersbeut pada wadah yang lebih besar dan berikan
kutu air yang lebih besar atau larva nyamuk.
Setelah 1,5 bulan, ikan
sudah bisa dipilah berdasarkan jenis kelaminnya dan sudah bisa dinikmati
keindahannya. Kemudian pisahkan ikan-ikan tersebut ke wadah pembesaran.
Baca Juga : Cara Pembenihan Ikan Zebra Pink Slayer
Tips Perawatan Plus
1. Jumlah telur cupang dipengaruhi kondisi indukkan ikan cupang betina,
semakin sehat dan pemberian pakan terutama protein semakin baik. Jumlah
keluaran anak dan matang gonad telur lebih cepat serta lebih banyak yang
menetas
2. Makanan anak cupang dapat berupa jenis kutu air, dengan ukuran kecil.
Sebelum pemberian pakan sebaiknya ukur mulut anak ikan cupang apakah besarnya
sesuai dengan ukuran kutu air, jika lebih besar ukuran kutu air tunda pemberian
pakannya.
Ada 2 jenis kutu air, jenis yang ukurannya kecil bergerak agak cepat, dan jenis
ukuran cukup besar bergerak lambat.
Jenis pakan alternatif dengan ukuran kecil adalah jenis infusoria lebih mudah
dimakan untuk anak ikan cupang kecil. Jenis ini banyak digunakan untuk anak
ikan hias mini
3. Saat proses awal induk jantan akan menjaga anakkan sampai usia
tertentu, saat usia anak cupang sudah dapat makan secara mandiri lebih baik di
pisahkan.
Usia awal 0-3 hari cupang masih makan sisa kuning telur saat baru menetas.
Usia 3 - 5 perlu bantuan induk.
Usia 5 sampai dewasa sudah mulai mencari makan sendiri
Pemisahan indukkan jantan lebih baik dengan melakukan survey terlebih dahulu
kepada anak ikan, apakah sudah dapat berenang secara aktif.
4. Pemberian pakan induk cupang yang menjaga anakan. perlu diberi makanan
untuk menjaga induk cupang tetap sehat. Induk cupang jantan akan menjaga telur
dan anakan cupang menjaga telur jatuh dari tanaman air.
5. Umur indukkan ikan cupang jantan sebaiknya dipilih ukuran
dewasa dengan umur lebih
dari 6 bulan
dari 6 bulan
6. Keadaan tempat pembenihan / kolam / akuarium jauh dari kebisingan
dan orang berjalan untuk menghindari ikan stres
7. Pergantian air dapat dilakukan setelah ikan anakan buyakan
terlihat bentuk tubuhnya, berkisar umur 2 minggu
8. Jenis tanaman mengambang seperti eceng gondok banyak akarnya lebih
mudah untuk pembenihan ikan cupang
Semoga Bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar